Perlu sobat Burung kicau ketahui bahwa burung Jalak nias ini bukanlah burung endemik dari kepulauan nias Sumatra utara.Namun burung yang bernama latin Acridotheres Tristis banyak tersebar di hampir seluruh negara-negara di asia.Burung ini juga banyak di tangkar di beberapa negara di Eropa, Afrika, juga di Australia.juga.Di dunia perburungan Internasional burung ini di namai Common myna.
Burung Jalak nias ini termasuk keluarga burung jalak-jalakan yang populer dan banyak di pelihara di indonesia seperti Jalak kebo dan Jalak Suren.Bahkan di beberapa negara burung ini sering di juluki sebagai burung hama,karena populasinya yang cepat dan banyak,hngga sampai saat ini pun masih banyak di temukan di alam bebas.Tidak seperti nasib sodaranya Jalak Bali dan Jalak Putih, yang populasinya cukup memprihatinkan dan terbilang langka.
Banyak yang mengatakan burung ini termasuk burung yang pintar,karena bisa di latih untuk menirukan kata atau kalimat yang sering di ucapkan oleh manusia layaknya burung Beo.Selain itu burung ini juga mempunyai kicauan yang lumayan berisik seperti burung Jalak kebo.
Perawatan burung ini sama seperti merawat burung lainnya,Seperti halnya burung jalak kebo,burung ini sangat rakus makannya dan terbilang burung yang jorok.Maka dari itu harus rajin membersihkan kandang dan tempat minumnya.
Membedakan burung jantan dan betina:
- Burung jantan suaranya lebih variatif ketimbang yang betina.
- Untuk kepala jantan lebih pipih dan ada sedikit jambul yang keluar di belakang kepala,sedangkan yang betina kepalanya bulat dan polos.
- Yang jantan jika sedang berkicau kepalanya akan jambul dan kadang sambil manggut manggut.dan betina tidak demikian.
- Bulu-bulu jantan lebih mengkilap dari yang betina.