Siapakah sobat Burung kicau yang gak kenal dengan burung yang satu ini, burung yang memiliki nama latin Passer Montanus sangat sering kita jumpai khususnya di dearah permukiman ataupun kota-kota, burung kecil ini populasinya sangat besar dan mereka tersebar hampir di seluruh dunia di Asia, Eropa, Amerika dan sebagainya.
Karena Crecetannya yang sangat khas, panjang dan rapat apalagi saat burung ini bertarung bersama burung gereja lainnya.. Maka tak heran jika burung ini di jadikan sebagai burung master wajib oleh para sobat Burung kicau, biasanya di jadikan masteran untuk burung Pentet, Murai batu, Kacer, Anis, Cucak ijo, Branjangan dan lain-lain.
Biasanya mereka memaster burungnya dengan menggunakan suara burung mp3, namun juga tidak sedikit yang menggunakan burung gereja yang asli, itupun terserah kepada anda..
Jika anda memilih merawat burung Gereja yang asli maka sebaiknya rawatlah burung yang masih muda, selain mudah jinak burung muda lebih gampang jadi dari pada burung yang sudah dewasa.
Langkah pertama adalah pilihlah burung yang jantan, ciri-cirinya yaitu:
- Burung jantan mahkota pada kepalanya coklatnya terlihat lebih tegas sedangkan betina agak pudar.
- Pada burung jantan tompel atau bercak hitam pada pipinya berwarna hitam tegas sedangkan pada burung betina agak pudar.
Untuk perawatannya, burung ini seperti perawatan pada burung kicau lainnya, sedangkan untuk pakannya burung ini bisa di beri makan voer, atau bisa dengan biji-bijian seperti millet dll. yang terpenting adalah Ef nya seperti kroto, ulat hongkong atau jangkrik kecil dan lain-lain.