Burung ocehan yang sehat dan bisa berkicau merupakan idaman bagi setiap pecinta burung ocehan. Tapi tidak selalu burung ocehan tampak sehat setiap hari dan ada kalanya tanpa disadari burung ocehan ditimpa oleh penyakit yang bisa bersifat ringan sampai dengan parah atau kronis. Burung ocehan yang sakit tentunya harus mendapatkan penanganan bagi si empunya burung ocehan tersebut agar cepat tahu tentang penyakit apa menjangkiti burung ocehan tersebut. Sedari itu dibutuhkan pengetahuan mengenai penyakit dan cara merawat burung ocehan yang sedang sakit sehingga kemungkinan terburuk yang bisa menimpa burung ocehan dapat dihindarkan dan cepat memulihkan kesehatannya kembali.
Akan tetapi tidak selalu di antara para pecinta burung ocehan dapat secara benar melakukan perawatan terhadap burung ocehannya yang sakit. Dan akibatnya burung ocehan tersebut bukannya sembuh melainkan penyakitnya semakin parah dan yang terburuk burung ocehan tersebut mati. Ini tentunya tidak ada satupun bagi para pecinta burung ocehan yang menginginkan burung ocehannya sakit parah bahkan mati akibat salah dalam penanganan penyakitnya. Nah, dalam artikel ini dimuat tentang kesalahan-kesalahan dalam menangani burung ocehan yang sakit. Dan uraiannya ialah:
- Pemberian obat yang salah dan dosis yang berlebihan
Burung ocehan yang sakit sudah sepatutnya diberikan obat yang tepat agar cepat menghilangkan penyakitnya dan mampu memulihkan kembali kesehatannya seperti sedia kala. Tapi jika salah dalam pemberian obat maka hasilnya bisa memperparah penyakit burung ocehan tersebut dan bisa mengantarkannya pada kematian. Dan ini yang terkadang terjadi dalam penanganan burung ocehan yang sakit yakni salah dalam pemberian obatnya. Baiknya terlebih dahulu kenali jenis penyakitnya secara jelas sehingga bisa diberikan obat yang tepat atau jika takut salah dapat dibawa langsung ke dokter hewan. Dan kejadian selanjutnya ialah pemberian dosis obat yang over/berlebihan. Jika burung ocehan misalnya mengalami cacingan, tolong jangan diberikan obat cacing untuk manusia karena dosisnya tentu sangat berbeda jauh sekali. Jadi untuk dosis obat burung dapat ditanyakan kepada dokter hewan yang menangani burung ocehan kita yang sakit atau lihat petunjuk yang terdapat dalam bungkus obat. - Kesalahan dalam menentukan jenis penyakitnya
Menentukan penyakit burung ocehan yang sudah menunjukkan gejala sakit adalah sangat perlu untuk dilakukan agar mudah dalam penanganannya dan pemberian obatnya. Jika si pemilik tidak dapat mendiagnosa atau memastikan penyakit burung ocehannya maka sebaiknya jangan langsung diberikan obat yang tidak diketahui dan tanyakan sama dokter hewan atau teman yang sudah lama berjibaku dengan burung ocehan. Karena jika salah dalam mendiagnosa penyakit burung ocehan maka kemungkinan besar salah pula dalam pemberian obatnya yang dampaknya bisa menyebabkan penyakitnya makin parah atau burung ocehan tersebut bisa mati. - Penempatan burung ocehan yang sakit tidak tepat
Burung ocehan yang sakit selain harus cepat diberi obat juga harus dipisahkan dari burung ocehan yang berada di sekitarnya. Kesalahan dalam penanganan burung ocehan yang sakit ialah tidak langsung memisahkan burung ocehan yang sakit dengan yang sembuh, alhasil semua burung yang ada di sekitar burung yang sakit bisa terinfeksi atau tertular penyakitnya. Burung ocehan yang sakit dapat ditempatkan pada tempat khusus atau tersendiri yang terpisah dari burung ocehan. Bersihkan terlebih dahulu tempat karantinanya dari kuman dan bakteri serta berikan penghangat berupa lampu kecil di bagian atas sangkarnya. Penempatan burung ocehan yang sakit ini perlu untuk diperhatikan agar kemungkinan penyebaran penyakit dapat dibatasi dan tidak menjangkiti burung ocehan yang sehat.
Inilah penjelasan mengenai kesalahan yang timbul akibat penanganan burung ocehan yang sakit. Sedari itu penting bagi pecinta burung ocehan harus dapat mengenali jenis penyakitnya dan jenis obat yang cocok untuk burung ocehannya lalu tepat dalam penanganannya dengan cara membaca buku khusus perawatan burung ocehan dan berbaur dengan penghobi burung ocehan lainnya. Sehingga jika burung ocehan sakit dapat dengan benar ditangani dan kesalahan dalam perawatan dapat dihindarkan. Oke.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://www.indobird.com/article/article_detail.asp?cat=7&id=319
Gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6oqW-mg8oJHMJND4h1niRQBmMtw4jILq589JfVOAfu97hJHQaIRHWLVtGzbNG6lcLtA5XBo8egJL54sETF-Wql47d0TUvSn3EgQxW8zPtEdlVMmMcPbFzdYQ2ai0X6Xk2k9iTrI2gmZfd/s1600/102512_burung-hitam-mati-di-arkansas--amerika-serikat.jpg